Kotabumi_INFO. Sebagai bagian dari program pembinaan dan pemberian hak kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Kotabumi menggelar kegiatan senam pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik para Warga Binaan, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk berolahraga secara teratur, Jum’at (11/10/2024).
Pagi ini, ruang terbuka Lapas Kelas IIA Kotabumi dipenuhi dengan semangat dan antusiasme dari para WBP yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan senam pagi. Dipandu oleh instruktur yang ahli dalam bidangnya, para WBP melakukan serangkaian gerakan senam yang menyegarkan dan bermanfaat bagi kesehatan mereka.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabumi, Syahroni Ali, menyampaikan bahwa kegiatan senam pagi ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan. “Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak bagi setiap individu, termasuk para WBP. Melalui kegiatan senam pagi ini, kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk merawat tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan,” Ujarnya.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen untuk menjaga kesehatan, para WBP Lapas Kelas IIA Kotabumi berjanji untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pembinaan dan pemulihan mereka selama menjalani hukuman. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan dan reintegrasi sosial para WBP ke dalam masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir.
Bandung – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) meraih penghargaan Terbaik II Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2024 kategori Media Sosial. Penghargaan ini diberikan pada acara Anugerah Media Humas yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pullman Hotel, Bandung pada Kamis (10/10/24).
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama (Karo Hukerma), Hantor Situmorang yang menerima penghargaan tersebut merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan.
Usai menerima penghargaan, Karo Hukerma mengatakan, bahwa saat ini Humas Kemenkumham terus berinovasi di dalam menyampaikan informasi dan kinerja pemerintah kepada masyarakat.
“Menurut saya untuk mendapatkan penghargaan ini bukanlah hal mudah. Banyaknya peserta yang berpartisipasi menunjukan persaingan yang positif dari berbagai kalangan untuk berlomba-lomba memberikan informasi yang terbaik kepada publik,” tandas Hantor.
Hantor berharap setelah menerima penghargaan ini akan menumbuhkan semangat dan energi baru di bidang kehumasan Kemenkumham dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Media sosial saat ini menjadi salah satu media yang paling dekat dengan masyarakat khususnya generasi muda. Untuk itu kami terus melakukan berbagai inovasi dan kreasi yang relevan dalam bidang kehumasan sebagai corong informasi”, ujar Hantor.
Selain itu, menurut Karo Hukerma, berhasilnya Kemenkumham meraih penghargaan ini tidak lepas dari dukungan dan arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Nico Afinta, dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
“Menkumham memberikan perhatian penuh terhadap keterbukaan informasi publik di instansi yang dipimpinnya. Sejalan dengan hal tersebut, Sekjen Kemenkumham juga memberikan arahan agar media sosial dapat dikelola maksimal untuk mempermudah penyebaran informasi dan publikasi ke masyarakat,” ucap Hantor.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabu Nindya Revolusi mengatakan, bahwa penghargaan ini diberikan atas dasar pengelolaan media sosial yang penuh kepekaan, inovasi, dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi artificial Intellegence (AI) dalam menyampaikan informasi kepada publik melalui media sosial.
“Humas yang unggul adalah humas yang mampu memanfaatkan dan mendominasi AI dalam menyampaikan informasi kepada publik”, kata Prabu.
Lebih lanjut Prabu mengatakan, di tengah perkembangan teknologi saat ini, pengampu humas harus mampu mengendalikan dan memanfaatkan AI untuk mempermudah pekerjaannya dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Humas harus sering menggunakan AI dalam dalam mengerjakan tugas. Misalnya untuk memproduksi konten, mencari ide, melihat sentimen publik, dan kegiatan lainnya,” kata saat memberikan sambutan.
Prabu mengatakan, bahwa peran humas tidak akan tergantikan oleh AI. Kedepannya AI akan menjadi alat untuk mengerjakan pekerjaan rutin sehingga humas dapat fokus mengerjakan hal-hal yang lebih strategis.
“Humas harus menjadi navigator komunikasi publik di era kesadaran artifisial. Teknologi AI pada akhirnya dapat digunakan untuk menjaga citra positif”, tutup Prabu.
Anugerah Media Humas (AMH) adalah ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo sebagai apresiasi atas kinerja dan inovasi kehumasan Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Pemerintah Daerah dari seluruh Indonesia.
Pada AMH 2024 ini, terdapat 162 instansi yang ikut berpartisipasi baik dari Kementerian/ Lembaga, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Pemerintah Daerah. Pemberian penghargaan terdiri dari kategori media sosial, kampanye komunikasi publik, penerbitan media internal (inhouse magazine) , siaran pers media online, website, dan audio visual. Penjurian sendiri dilakukan oleh para praktisi kehumasan yang kompeten dibidangnya.
Narahubung : Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Hantor Situmorang 08128081440